cover
Contact Name
Suciati
Contact Email
psuciati@ecampus.ut.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp-ut@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111942     EISSN : 24433586     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Terbuka. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan analisis konseptual mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas Pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan dan modus penyampaian pembelajaran
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 19 No 1 (2018)" : 6 Documents clear
PENGARUH TUNJANGAN PROFESI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CIRUAS Arifah, Ifah
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p1-11.2018

Abstract

This study is conducted to analyse the partial and simultaneous effect of professional allowance and teacher competence on teacher performance of elementary school teachers. Data is collected using questionnaire sent to 174 elementary school teachers who received professional allowances. Analysis statistic was done using multiple linear regression. The result of research indicate that professional allowance and teacher competence partially has positif and significant effect on teacher performance. Simultaneously, professional allowance and teacher competence have a positive and significant effect on teacher performance, and predicts 87,4% of teacher performance,  with the regression equation Y = 42,561 + 0,653X1 + 0,853X2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partial dan simultan tunjangan profesi dan kompetensi guru terhadap kinerja guru SD. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diisi oleh 174 guru sekolag dasar yang telah menerima tunjangan profesi guru. Data analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan profesi dan kompetensi guru, secara partial, mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Demikian pula secara simultan, tunjangan profesi dan kompetensi guru mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja guru, dan memberi kontribusi sebesar 87,4%, dengan persamaan regresi  = 42,561 + 0,653X1 + 0,853X2.
PENERAPAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Puspitasari, Neng Widiya
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p53-67.2018

Abstract

The purposes of the research are: 1. Describing the application of creative problem solving (CPS) approach on “gaya” concept study 2. Describing the improvement of students’ learning result on through the use of student worksheet (LKS) as well as the problem solving through brainstorming by divergent and convergent thinking process. This research is a classroom action research (CAR) with two cycles. The previous research result, before applying this approach was only 12,25% (5 students) who passed the minimum competence criteria. After researcher applying CPS approach in science study on konsep gaya, in the first cycle the number of students who passed competence increase to 52,50% (21 students). It shows that there is an improvement from the earlier data. It increases 40,25. In the second cycle the number of students who passed the competence increase to 77,30% (31 students). It means that the improvement of the percentage is 47,25. Based on the data above, it can be concluded that the application of CPS approach can effectively improve students’ achievement in SDN Kalibuntu. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penerapan pendekatan Creative problem solving (CPS) pada pembelajaran konsep Gaya dikelas IV dengan jumlah 40 orang siswapada prembelajaran IPA di SDN Kalibuntu Kecamatan Baros Kabupaten Serang. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Gaya melalui penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) serta pemecahan masalah melalui brainstorming (urun pendapat) melalui proses berpikir divergen dan konvergen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang di dalamnya terdapat dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan sebelum menerapkan pembelajaran reflektif atau data awal siswa yang tuntas hanya 12,25% (5 orang). Setelah diterapkannya pendekatan creative problem solving (CPS) dalam pembelajaran IPA pada konsep gaya, pada siklus pertama siswa yang tuntas sebesar 52,50% (21 orang), sehingga ada peningkatan dari data awal dengan presentase sebesar 40,25%. Pada siklus kedua jumlah siswa yang tuntas dengan presentase sebesar 77,50% (31 orang), dan mengalami peningkatan dari siklus pertama sebesar 47,25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan creative problem solving (CPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Kalibuntu, maka penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI, KESIAPAN DAN HASIL BELAJAR Fitri, Dina Martha; Pandi, Srihartati P
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p12-20.2018

Abstract

The purpose of this research is to investigate the effect of problem based learning (PBL) method on motivation readiness and learning outcomes.The research employs quasi experimental design “On Group Pretest-Postest Design”. The total population is 70 students, and the samples selected is18 respondent. The sampling technique employed is non probability sampling. The results of analysis using Wilxocon Matched Pair indicates that there is significant influence of  PBL on the dependent variables, with the p-value for learning motivation, p = 0,000, study readiness, p = 0,001 and learning outcomes p = 0,001. The findings confirm that problem based learning (PBL) method has significant effects on motivation study, readiness and learning outcomes, which implies that this methods can be employed for effective teaching learning. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode Problem Based Learning (PBL) terhadap motivasi, kesiapan dan hasil belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen (quasi eksperimental design) dengan rancangan “One Group Pretest-Posttes Design”. Jumlah populasi 70 mahasiswa dan sampel yang diambil sebanyak 18 responden. Teknik pengambilan sample dengan Non probability Sampling jenis purposive sampling. Hasil pengolahan data uji Wilcoxon Matched Pair menyatakan bahwa terdapat pengaruh dengan nilai p-value dari masing-masing variabel yaitu motivasi belajar p =0,000, kesiapan belajar p = 0,001 dan hasil belajar p = 0,001. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh signifikan penggunaan metode problem based learning (PBL) terhadap motivasi, kesiapan dan hasil. Dengan demikian metode problem based learning ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya menghasilkan pembelajaran yang efektif.
STUDI KASUS PERSEPSI DAN KOMITMEN GURU TERHADAP AKREDITASI SEKOLAH XYZ DI DEPOK, JAWA BARAT Trysia, Vallyrina
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p31-42.2018

Abstract

School accreditation from the government is an evaluation that must be passed by every unit of education in Indonesia based on the standards set by the Badan Akreditasi Nasional/Madrasah. School accreditation is not just a requirement that must be met just for formality, but it is an effort to improve school quality. However, the large number of administrative documents that must be completed by schools for accreditation plus the number of teachers’ workloads resulted in teachers viewing school accreditation as an additional work burden. The purpose of this research is to analyze teacher's perception and commitment to the accreditation of XYZ School in Depok, West Java as well as obstacles experienced during accreditation. This is the focus of research because teachers' perceptions and commitments are keys to realize a smooth accreditation process with satisfactory results. This research use qualitative descriptive approach. Data collection was done by interview method to two school principals and 12 teachers of XYZ School, supported by questionnaire. The results showed that teachers' perceptions of school accreditation is fairly good, but commitment to accreditation were moderate. The constraints experienced by teachers in accreditation were also considered moderate. Akreditasi sekolah dari pemerintah merupakan evaluasi yang harus dilalui tiap satuan pendidikan di Indonesia berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Akreditasi sekolah ini bukanlah sekedar persyaratan yang harus dipenuhi tanpa tujuan, tetapi merupakan suatu upaya meningkatkan kualitas sekolah. Di sisi lain, banyaknya dokumen administratif yang harus dilengkapi sekolah untuk akreditasi ditambah banyaknya load kerja guru mengakibatkan guru memandang akreditasi sekolah hanya sebagai beban pekerjaan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan komitmen guru, terhadap akreditasi Sekolah XYZ di Depok, Jawa Barat beserta kendala yang dialami selama akreditasi. Hal ini menjadi fokus penelitian dikarenakan persepsi dan komitmen guru menjadi kunci yang sangat penting bagi pihak Sekolah XYZ untuk mewujudkan proses akreditasi yang lancar dengan hasil yang memuaskan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada 2 orang kepala sekolah dan 12 orang guru Sekolah XYZ yang didukung dengan kuesioner. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap akreditasi sekolah termasuk cukup baik, tetapi dan komitmen guru tergolong sedang. Sedangkan kendala yang dialami guru dalam akreditasi juga dinilai sedang.
RUANG BACA VIRTUAL (RBV) DAN BAHAN AJAR (BA) DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Utami, Herwati Dwi; Hermawati, Yanti
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p21-30.2018

Abstract

Virtual Reading Room (RBV) and Digital Learning Materials (BA Digital) are forms of learning service provided by Universitas Terbuka (UT). RBV and BA digital are digitizations of the Main Material Book (BMP) developed to help students read modules through the internet network. The existence of RBV and BA digital is expected to assist the students learning process, independently, even for students living in  remote area. This study describes the benefits, as well as the limitations of RBV and BA digital according to students perspective from 17 regional office (UPBJJ-UT) in Indonesia and overseas. This study is written using quantitative descriptive approach. The findings shows that  99% of respondents are aware of the existence of RBV and BA digital. Half of the respondents are aware of these two digital teaching materials from UT's website. The 53% respondents studied RBV and BA digital for less than 30 minutes, and more than sixty percent of the respondents accessed and used it during the tutorials. Ruang Baca Virtual (RBV) dan BA digital merupakan salah satu bentuk layanan belajar yang disediakan oleh Universitas Terbuka (UT). RBV dan BA digital merupakan digitalisasi dari Buku Materi Pokok (BMP) yang dikembangkan untuk membantu mahasiswa membaca modul melalui jaringan internet. Dengan adanya RBV dan BA digital diharapkan dapat membantu proses pembelajaran secara mandiri dan jarak jauh bagi mahasiswa UT. Artikel ini akan memaparkan tentang manfaat RBV dan BA digital dalam perspektif mahasiswa pada 17 UPBJJ-UT (Indonesia dan Luar Negri), sehingga dapat diketahui kelebihan dan kelemahannya. Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang yang diperoleh diketahui bahwa 99% responden telah mengetahui adanya RBV dan BA digital. Setengah dari jumlah responden mengetahui kedua bahan ajar digital tersebut dari laman website UT. Sebanyak 53% responden mempelajari RBV dan BA digital selama kurang dari 30 menit, dan lebih dari 60 persen responden mengaksesnya saat tutorial.
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE MOTIVATION) GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI KECAMATAN PARUNGKUDA - SUKABUMI Suanah, Suanah .; Sembiring, Gorky; Yufiarti, Yufiarti
Jurnal Pendidikan Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v19i1.p43-52.2018

Abstract

The purpose of this study is to measure the extent to which teachers and education personnel have the motivation of public services and to determine the factors that become obstacles and drivers for teachers and education personnel to implement values ​​in the motivation of public services. The sample of respondents was determined as many as 22 people who were distributed into 6 schools. Data collection methods were carried out by direct observation in schools, interviews with respondents and through field surveys with questionnaires. Data processing using SPSS software and statistical analysis is done by testing the research hypothesis to examine the relationship between variables and solve research problems. The results of the study are based on hypothesis testing, namely that there is an effect of mentality on service motivation while performance has no effect on service motivation. Simultaneously mentality and performance affect the motivation of public services by 62.0%. The factor that is driving the implementation of values ​​in the motivation of public services is the level of teacher education, personality, dedication, ability and discipline, while the inhibiting factor comes from internal factors that come from within the teacher itself. Guru dan tenaga kependidikan sebagai penyelenggara pendidikan bagi masyarakat mempunyai norma, etika dan peraturan yang mendasari perilaku mereka. Dalam praktek, masyarakat dapat melihat perilaku guru yang beragam, ada yang secara konsisten melaksanakan tugas-tugas pendidikan dengan bertanggungjawab dan berkualitas, namun ada pula yang melenceng dari norma sebagai pendidik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana guru dan tenaga kependidikan memiliki motivasi layanan publik dan untuk menentukan faktor yang menjadi penghambat dan pendorong bagi guru dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan nilai-nilai dalam motivasi layanan publik. Sampel responden ditentukan sebanyak 22 orang yang terdistribusi ke dalam 6 sekolah. Metode pengumpulan  data yang dilakukan dengan pengamatan langsung di sekolah, wawancara dengan responden dan melalui survei lapangan dengan kuesioner. Pengolahan data menggunakan software SPSS dan analisis statistik dilakukan dengan menguji hipotesis penelitian untuk mengkaji hubungan antara variabel dan memecahkan permasalahan penelitian. Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesa yaitu terdapat pengaruh mentalitas terhadap motivasi pelayanan sedangkan kinerja tidak terdapat pengaruhterhadap motivasi pelayanan. Secara simultan mentalitas dan kinerja berpengaruh terhadap motivasi layanan publik sebesar 62,0 %. Faktor yang menjadi pendorong untuk melaksanakan nilai-nilai dalam motivasi layanan publik yaitu tingkat pendidikan guru, kepribadian, dedikasi, kemampuan dan kedisiplinan, sedangkan faktor penghambat berasal dari faktor internal yang berasal dari dalam guru itu sendiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 6